MUSANGLUB HMM 2016 (Musyawarah Anggota Luar Biasa Himpunan Mahasiswa Mesin) diadakan dalam rangka menanggapi surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dekanat mengenai penggabungan Himpunan Mahasiswa Reguler dan Non Reguler, sehingga kedepannya hanya ada satu kepengurusan Himpunan Mahasiswa Mesin di lingkungan Fakultas Teknik Unversitas Udayana. Tingginya rasa solidaritas dan semangat inilah yang menginspirasi panitia untuk mengusung tema “Melalui Musyawarah Anggota Luar Biasa 2016 Kita Tingkatkan Solidaritas dan Loyalitas Mahasiswa Mesin yang Berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi” pada MUSANGLUB HMM 2016 yang dilakukan untuk menyatukan kedua Himpunan Mahasiswa Mesin.
Penentuan Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin periode 2016/2017 tidak dilakukan melalui PEMILU seperti MUSANGLUB pada umumnya, namun melalui kesepakatan yang didapat dari Rapat Pimpinan oleh kedua himpunan. I Putu Dede Arditya Sah Dewa merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Mesin 2016/2017 terpilih dari jurusan Teknik Mesin Reguler dan Wakil Ketua HMM adalah Kadek Sebayuana dari jurusan Teknik Mesin Non Reguler.
”Berhubung acara musanglub diadakan setelah UAS, maka untuk persiapan kegiatan ini lebih menekankan pada Rapat Pimpinan di Kampus Sudirman antara kepengurusan Reguler dan Non Reguler serta panitia inti dan koor MUSANGLUB”, ujar Titin Trisnadewi, Ketua Panitia MUSANGLUB HMM 2016 saat ditanya mengenai persiapan kegiatan ini. Perbedaan pendapat mengenai perubahan lambang himpunan merupakan kendala yang harus dihadapi. Namun hal ini tidak menghambat kelancaran kegitan
“Harapan untuk kedepannya agar HMM memiliki solidaritas yang lebih tinggi lagi, dan untuk ketua tepilih agar menjalankan program kerja yang sudah disepakati”, harap Titin. (gta/bfy)