Sukses di usia muda. Semua orang umumnya akan berharap hal itu, namun semua itu tidaklah mudah, perlu usaha dan perjuangan yang keras. Begitulah yang dilakukan oleh Charaka untuk menjadi seorang wirausaha muda
Charaka, begitulah nama panggilan sekaligus nama lengkap mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Universitas Udayana yang kini duduk di semester 5 ini telah mengisi waktunya untuk membuka usaha selain untuk kesibukan kuliahnya. Usaha yang dirintisnya sejak lulus SMK ini diakuinya berkat dukungan dari kakak beserta orangtuanya. Banyaknya pekerjaan design yang dibawa kakaknya pulang ke rumah, membuat ia berniat untuk membuka usaha di bidang Advertisingdan Clothing.
Walaupun modal belum cukup tidak menghentikan niatnya membuka usaha. Hingga suatu ketika ia mengisi liburan kelulusan SMK, temannya mengajak untuk bekerja di sebuah operator telepon. Kerjanya cukup dengan menyebar brosur-brosur di pinggir jalan. Awalnya ia berniat untuk menolak pekerjaan ini, alasannya simpel, malu. “Namanya masih muda ya, pasti aku malu di jalan pakek kostum nyebar brosur gitu. Awalnya aku mau nolak, tapi akhirnya aku mikir kalo gak diambil kan gak dapet pengalaman ya” Ungkapnya sambil tertawa kecil mengingat kejadian itu.
Dengan modal Rp.450.000 selama kerja tiga hari ia membuka usahanya dibantu oleh keluarganya. Sebuah toko Advertising–pun dengan nama “Charaka Advertising.” Awalnya belumlah membuahkan hasil, namun ia tetap berusaha meningkatkan keterampilan desainnya. Dan setelah sekian lama akhirnya usahanya mulai dikenal masyarakat baik di kampus maupun lingkungannya, sehingga dari info dari mulut ke mulut mulailah orang-orang menggunakan jasa Advertising dan Clothing yang telah ia buka. Dan dari usahanya itu sudah mampu membiayai kuliahnya sendiri dan diberikan kepada orangtuanya. Selain itu, pria kelahiran 6 Maret 1994 ini juga menyisihkan sedikit hasil usahanya untuk disumbangkan ke anak-anak yang kurang mampu.
Sebagai seorang mahasiswa, tentu saja ia memiliki kesibukan selain usaha yang dibukanya. Namun ternyata hal itu tidak serta merta membuatnya mengabaikan tugas-tugas kuliahnya. Karena baginya kuliah tetaplah prioritas utama. “Aku lebih baik kehilangan pekerjaan daripada kehilangan kuliah” ungkapnya ketika ditanya masalah perkuliahannya.
Ditanya masalah harapannya ke depan, ia berharap usahanya bisa berdiri lama seperti nama usaha Clothing yang dibukanya, yaitu “Cheznut” yang memiliki arti pohon besar dan tua. Sehingga ia berharap usahanya bisa tumbuh seperti pohon itu, tentu saja juga dengan meningkatkan kualitas jasa-jasa yang diberikannya. Semoga semangatnya juga bisa diikuti oleh anak-anak muda lainnya. “Intinya jangan takut berusaha” akhirnya.