Made Wjiaya Jayantari, kerap disapa Widya, merupakan Mahasiswa Berprestasi 2016 Jurusan Teknik Sipil. Gadis kelahiran Tabanan, 11 September 1996 ini mengatakan perjuangannya mendapat juara 2 dalam kompetisi Mawapres ini tidaklah mudah. Proses seleksi yang ketat dan bimbingan dengan dosen yang harus ia lakukan berulang kali tidak mematahkan semangatnya untuk menghasilkan yang terbaik.
“Usaha tidak akan menghianati hasil, jadi berusaha lah terus,” ujar Widya saat diwawancarai. Menurut mahasiswa yang menjadi finalis 10 besar dalam Kompetisi Rancang Bangun 2016 ini, perlombaan yang diikutinya mendatangkan berbagai manfaat, yaitu mendapat pengalaman baru, melatih kemampuan public speaking, dan mempunyai banyak relasi.
Widya tidak hanya berprestasi, namun juga aktif dalam berbagai organisasi seperti keanggotaan HMS, Sekretaris UKM Ureka 2016/2017, anggota Bidang Advokasi FPMHD-UNUD 2015-2016, dan anggota Bank Sampah. Widya juga memiliki banyak pengalaman kepanitiaan acara di lingkup jurusan dan fakultas. Sebagai mahasiswa yang aktif, ia dituntut untuk mampu mengatur waktu antara kegiatan akademik dan non akademiknya.
“Tugas adalah hutang yang harus lunas sebelum deadline, jadi sudah harus selesai H-1,” tuturnya. (jee/bfy)