Nama : I Putu Aditya Pratama
Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 4 Juni 1994
Hobi : Bulutangkis
Jurusan : Teknik Sipil 2012
Motto hidup : Maju terus pantang mundur
I Putu Aditya Pratama atau biasa dipanggil Adit ini sangat aktif di berbagai kegiatan di Fakultas Teknik. Ia dipilih menjadi calon ketua BPMFT melalui MUSMA (Musyawarah Mahasiswa) dan dipilih pada saat PEMIRA. Adit dipilih menjadi ketua karena sangat banyak mendapat dorongan dan kepercayaan oleh teman-temannya. Karena hampir semua kegiatan intern Fakultas Teknik telah ia ikuti seperti, Bazaar Teknik, Musma, GrAnaT, Student Day, Dies Natalis, dan BKM. Sementara di Universitas ia hanya pernah mengikuti kegiatan Upanayana FPMHD (Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma) Universitas Udayana
Tugas dan tanggung jawab BPMFT yaitu mengawasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMFT (Senat Mahasiswa Fakultas Teknik). Fungsinya sama seperti BPMFT sebagai badan Legislatif jika di pemerintahan selanjutnya mengawasi badan Eksekutif sebagai pelaksana kegiatan yaitu Senat Mahasiswa Fakultas Teknik.
Manfaat organisasi menurutnya, belajar berbicara dan belajar mencari teman. “Karena didunia pekerjaan tidak hanya orang pintar yang dicari tetapi bisa ditempatkan dimana saja. Tugas kuliah memang belajar, jika tidak mengikuti suatu kegiatan kita hanya pintar di satu materi saja. Cara berbicara, merekrut teman didapat dari belajar berorganisasi itu. Dan lebih banyak yang diterima di dunia kerja cenderung yang sering terjun di organisasi yang memiliki softskill“, tuturnya.
Adit mengaku terkendala waktu dalam mengikuti kegiatan organisasi. Mengelola waktu dengan baik antara kuliah dan organisasi sangat penting. Kegiatan organisasi yang terjadwal dengan itu dapat dengan mudah membagi waktu antara kuliah, kegiatan organisasi, dan kegiatan di rumah.
Kesan dan pesan Adit untuk Fakultas Teknik, “Kita sudah memiliki nama besar di Udayana, jadi tolong jaga nama itu. Bagaimana cara dari Teknik itu sendiri bisa menjaga nama tersebut dan bisa membawanya lebih baik lagi tidak hanya di intern Udayana tapi di Bali”, pesannya. (lksmi)
|