“Dengan adanya pengetahuan tentang berkembangnya transportasi tentunya akan memberi harapan baru bagi masyarakat Bali untuk mencapai kenyamanan saat berkendaraan baik itu dengan kendaraan umum atau dengan kendaraan pribadi”.
Memasuki awal tahun, Himpunan Mahasiswa Sipil atau sering disebut HMS mengadakan seminar nasional pada tanggal 09 Februari 2013 yang dilaksanakan di gedung Pascasarjana lantai 3 Kampus Sudirman Denpasar. Seminar ini mengusung tema “Inovasi Pengembangan Transportasi Berkelanjutan Menuju Masa Depan Transportasi yang Lebih Baik”.
Dalam seminar terdiri dari 2 sesi dengan mengundang 3 pembicara. Pada sesi pertama diisi materi dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII yang membawa materi tentang Underpass dan pembicara dari Direktur PT. Jasamarga Bali Tol yang memaparkan materi jalan tol yang baru pertama kali ada di Bali. Untuk sesi kedua setelah istirahat dilanjutkan oleh pembicara dari Kepala UPT Trans Sarbagita. Seminar ini berlangsung tenang dan nyaman. Terbukti dengan seriusnya peserta menyimak materi juga aktifnya peserta seminar mengajukan pertanyaan dan komentarnya masing-masing. Seminar berlangsung lancar hingga akhir acara dan tidak ada kesulitan yang berarti.
Saat diwawancarai, salah satu pembicara dari Kepala UPT Trans Sarbagita Drs. Gunawan mengatakan “Materi yang akan saya sampaikan ini adalah public transport seperti sarbagita. Kenapa itu penting? Apa manfaatnya? Karena ini kan pembicaraan baru jadi pengetahuan ini sangat penting untuk mahasiswa agar dapat bepergian dengan aman dan nyaman dengan transportasi umum. Dan dengan mengetahui pengetahuan ini sebagai mahasiswa pada akhirnya dapat bertanggung jawab.” Beliau juga menambahkan agar saran kedepannya seminar seperti ini dapat dilaksanakan secara periodik “karena di sela-sela mahasiswa mengikuti perkuliahan yang formal, informasi lapangan seperti ini juga penting.”
Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri sebagai ketua panitia juga berkomentar “Sebenarnya manfaat dari seminar ini untuk memberikan informasi dan wawasan baru terhadap teman-teman mahasiswa ataupun masyarakat umum karena jalan tol dan underpass ini kan baru pertama kali ada di bali. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil 2009 ini juga berharap agar seminar ini terus bisa di selenggarakan. Ia juga punya masukan agar acaranya lebih fun sehingga mahasiswa menjadi lebih tertarik mengikuti seminar semacam ini. Ia juga menambahkan bahwa sebagai ketua yang mengkoordinir seluruh kegiatan ini ia tidak merasa terbebani “saya dibantu dengan team-team hebat d belakang saya. Dari inti, koor, dan anggota yang cukup solid, jadi kita bias menggelar acara semnas sipil pertama ini dengan cukup memuaskan.”
Ni Made Ayu Mirayani sebagai salah satu peserta seminar juga mengatakan seminar ini cukup tenang dan kondusif tidak ada keributan sehingga dapat menyimak pembicara dengan jelas. Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil 2012 ini juga menyarankan agar sminar ini lebih sering di adakan “materinya kalau bisa yang terjadi di sekitar aja. Materi yang tadi disampaikan juga sudah bagus sekali.”. (rt/dew)